Sunday, August 1, 2010
Jakarta Bisa Bebas Macet, Asal...
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak Pemda DKI Jakarta untuk benar-benar beraksi untuk mengatasi kemacetan kota Jakarta yang semakin parah.
BANTEN - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak Pemda DKI Jakarta untuk benar-benar beraksi untuk mengatasi kemacetan kota Jakarta yang semakin parah.
Salah satu solusi kemacetan Jakarta yang ditawarkan MTI yaitu dengan melakukan penertiban besar-besaran terhadap parkir kendaraan yang menggunakan bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
"Solusi kemacetan Jakarta itu mudah, asal tidak ada yang parkir di jalanan," ujar Ketua MTI Muslich Zainal Asikin dalam saat Implementasi Infrastruktur: Indonesia Siap Bersaing, di Hotel Mambruk, Banten, Sabtu (31/7/2010).
Menurutnya, usulan tersebut sudah bukanlah sekedar wacana. Pasalnya, semua yang diutarakan MTI untuk solusi kemacetan sudah tercantum dalam sejumlah Perda. Namun, sayangnya Pemprov DKI seakan tidak serius dalam beraksi untuk mengatasi problematika ini.
"Perdanya ada tapi semuanya enggak pernah di jalanin," tambahnya.
Menurutnya, usulan untuk larangan parkir di pinggir jalan akan memaksa para pengelola gedung untuk membuat lahan parkir yang memadai atau dengan membuat lahan parkir baru dibelakang jalan-jalan utama.
"Itu kan bagus, akan membuka lapangan pekerjaan di tanah-tanah lapis kedua-ketiga. Para pembangun juga dengan begitu harus menyediakan tempat parkir," tuturnya.
Dengan itu, dirinya berharap Indonesia bisa meniru yang terjadi di Singapura dimana tidak ada lagi kendaraan yang bisa parkir dan berhenti di pinggir jalan tanpa kecuali.
"Lihat di Singapura, enggak ada yang berani berhenti di jalan utama, sehingga jalan tidak macet lagi," tandasnya. (frd)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment