JAKARTA- Publik di Tanah Air kembali disuguhi berita tentang aksi teroris. Sebuah bom rakitan meledak di di Jalan KH Nur Ali, Kalimalang, Bekasi kemarin pagi. Polisi menduga pelaku hendak meledakkan bomnya di Mapolsek Duren Sawit.
Tudingan pun mengarah ke Abu Tholut selaku dalang serangan, menyusul aksi perampokan bank CIMB Medan dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak di Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Namun tuduhan ini dimentahkan pengamat teroris Al Chaidar. Menurut dia AH, pembawa bom di Kalimalang bukan anak buah Abu Tholut.
"Saya sudah cek ke 17 sumber, tak ada yang mengaku kenal atau pernah lihat Ahmad bin Ali. Bisa jadi pelaku semacam frustasi karena melihat situasi yang sudah tak terlalu islami atau karena akibat dari terlalu efektifnya Densus memburu para teroris," ujarnya kepada okezone di Jakarta, Jumat (1/10/2010).
Keraguan Al Chaidar semakin bertambah lantaran jenis bom yang meledak di Kalimalang masuk dalam kategori low explosive, meski dia membenarkan polisi menjadi target serangan teroris. "Kalau jenis bom seperti itu hanya untuk latihan saja," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah benda diduga bom rakitan meledak di Jalan Raya Kalimalang, tepat di perempatan Sumber Arta, Bekasi.
AH yang membawa benda tersebut dengan sepeda angin dibagian belakang, terpental dan mengalami luka parah di bagian kepala, dada, wajah, dan tangan kanan patah.
0 komentar:
Post a Comment