Thursday, July 14, 2011

Pertemuan 1 Konsep Bahasa Pemrograman

Tujuan Mempelajari Konsep Bahasa Pemrograman
  1. Meningkatkan kapasitas untuk mengekspresikan ide – ide pemrograman
  2. Dapat memilih bahasa pemrograman yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebagai contoh apabila kita akan membuat sebuah aplikasi website bahasa pemrograman mana yang cocok untuk digunakan, apakah PHP atau JAVA.
  3. Meningkatkan kemampuan untuk belajar bahasa pemrograman yang baru
  4. Memahami implementasi dari bahasa pemrograman
  5. Meningkatkan kemampuan untuk membuat bahasa pemrograman yang baru

Bahasa Pemprograman
  • Komputer adalah sebuah alat yang digunakan untuk melakukan proses komputasi atau yang kita sebut dalam bahasa sehari – hari dengan proses perhitungan secara cepat, tepat, dapat menyimpan data tersebut serta dapat membaca kembali data yang telah kita simpan sebelumnya.
  • Algoritma adalah urutan operasi – operasi yang akan dikerjakan secara berurutan mulai dari atas ke bawah hingga urutan operasi tersebut habis kemudian dihasilkan output yang kita inginkan.
  • Program adalah algoritma yang diekspresikan pada suatu rotasi atau dalam sebuah bahasa pemrograman.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bahasa Pemrograman adalah himpunan dari beberapa atau banyak aturan (konvensi) untuk menyatukan (menghubungkan) algoritma – algoritma yang tersusun dari atas ke bawah.
Jenis Bahasa Pemrograman
  1. 1. Bahasa Mesin (Machine)
  • Merupakan bahasa pemrograman paling rendah dari semua jenis bahasa pemrograman
  • Dieksekusi secara langsung oleh komputer sehingga proses eksekusinya sanggat cepat
  • Low cost of realization, bahasa pemrograman ini tidak perlu membutuhkan uang yang banyak untuk merealisasikannya
  • Flexible untuk membuat layer software yang baru
  • Bahasa mesin cocok untuk hardware
  • Tergantung pada mesin
  1. 2. Bahasa Rakitan (Assembly)
  • Menggunakan Mnemonic, misalnya ADD, ADC (Add With Carry)
  • Menggunakan nama simbolik
  • Tergantung pada mesin
  1. 3. Bahasa Tingkat Tinggi
  • Mendefinisikan sebuah mesin abstrak (Abstract Machine)
  • Membutuhkan proses translasi ke bahsa mesin oleh translator (compiler atau interpreter)
  • Lebih mudah untuk dipelajari karena lebih sederhana (menggunakan bahasa sehari – hari)
  • Lebih lambat dari bahasa mesin dan bahasa assemblykarena memerlukan beberapa proses sebelum dieksekusi oleh computer
Programming Domain
  1. System Operasi : Mengetahui dan mengerti source codedari suatu Sistem Operasi (khususnya open source)
  2. Aplikasi
  3. Web
  4. Basis Data
  5. Dan lain – lain
Kriteria bahasa pemrograman
  1. 1. Readability
Faktor-faktor dari readability:
  • Simplicity
  • Orthogonality
  • Statement Kontrol
  • Tipe data dan Struktur data
  • Syntax dan Lexical convention
  1. 2. Writability
Faktor-faktor dari writability :
  • Simplicity.
  • Orthogonality.
  • Mendukung abstraksi.
Abstraksi adalah kemampuan untuk mendefinisikan dan kemudian menggunakan struktur yang kompleks atau operasi yang mengijinkan detail dari operasi diabaikan.
  1. 3. Reliability
Faktor-faktor dari realiability :
  • Type checking.
  • Exception handling.
  • Readability dan writability
  1. 4. Cost
Faktor-faktor dari cost :
  • Training programmer.
  • Penulisan program / Pembuatan software.
  • Kompilasi dan eksekusi
  • Maintenance
Faktor yang mempengaruhi desain suatu bahasa
  1. 2. Arsitektur Komputer
Arsitektur von Neumann
  • Data dan program diletakkan pada memory yang sama.
  • Memory terpisah dari CPU.
  • Instruksi dan data difetch dari memori ke CPU.
  1. 3. Programming Methodologies
1950-an dan awal 1960-an : Aplikasi-aplikasi sederhana, masih menitikberatkan pada efisiensi mesin.
Akhir 1960-an : Efisiensi dari sisi manusia lebih diutamakan (readibility), struktur kontrol yang lebih baik.
  • Pemrograman terstruktur.
  • Top-down design.
Akhir 1970-an : Process-oriented ke Data-oriented.
  • Abstraksi data.
Pertengahan 1980-an : Object-oriented programming
Kategori Bahasa Pemrograman
  1. 1. Imperative (Prosedural).
Fitur utamanya adalah variable, assignment, statement, dan iterasi.
Contoh : C, Pascal.
  1. 2. Functional.
Menggunakan fungsi-fungsi untuk melakukan komputasi.
Contoh : LISP, Scheme.
  1. 3. Logic.
Berdasaarkan aturan (rule-based). Dan aturan tidak memiliki urutan khusus.
Contoh : Prolog.
  1. 4. Object-oriented.
  • Pengkapsulan data dengan proses.
  • Pewarisan (inheritance) dan dynamic type binding.
  • Perkembangannya cepat.
Contoh : C++, Java
separador

0 komentar:

Post a Comment

Live music


Followers