Sembari menanti hasil tes (benchmark) Sandy Bridge E dengan motherboard Intel X79 yang lebih lengkap, team Jagat Review sepakat untuk berbagi sedikit hasil dari pengujian kami yang sedang dikompilasi, hanya untuk Anda. Semoga skor sementara ini bisa menjadi “pemuas dahaga” sementara.
Keunikan dari jajaran sistem yang kami uji ini adalah terhidangnya skor dari Sandy Bridge E 3930K yang lebih murah harganya dibandingkan seri X. Harga kedua prosesor tersebut terpaut sekitar USD 550 – 600. Sementara, perbedaan signifikan antara keduanya (setidaknya saat ini) hanya terletak pada cache memory. Seri X menggunakan 15MB, dan Seri K menggunakan 12MB. Keduanya memiliki multiplier yang terbuka (unlocked).
Berikut adalah platform yang kami gunakan dalam pengujian singkat ini.
Prosesor: Core i7 3960X
Core i7 3930K
Motherboard: ASUS P9X79pro
RAM: Kingston DDR3 4 x 2GB
HSF: Noctua NHD14
Sandy Bridge
Prosesor: Core i7 2600K
Motherboard: Gigabyte P67 UD4
RAM*: Kingston DDR3 4 x 2GB*
Gulftown
Prosesor: Core i7 980X
Motherboard: MSI X58
RAM: Kingston DDR3 3 x 2GB
Pendukung
Power Supply: Cooler Master Silent Pro Gold 800W
Monitor: Phillips 221E
Storage: Kingston SSDNow V+100 64GB
OS: MS Windows 7 Ultimate 64-bit
Catatan
Untuk Sandy Bridge E, kami menggunakan HSF Noctua NHD14 dengan mengganti ke retention khusus soket 2011 untuk Sandy Bridge E. Ini membuatnya menjadi HSF 3rd party pertama kami yang bisa dipasangkan secara normal di atas paltform baru ini. Retention ini dapat diperoleh semua pengguna HSF Noctua terdahulu dengan mengajukan permintaan ke pihak Noctua atau distributornya.
Gulftown yang kami gunakan adalah Core i7 980X. Memori yang dipakai memang hanya 6GB, karena ini adalah pendekatan terbaik yang bisa kami lakukan terhadap memori 8GB yang digunakan Sandy Bridge E, mengingat jumlah slot RAM pada X58 “hanya” 3 slot.
Pada platform Sandy Bridge, kami masih menggunakan hasil tes sebelumnya. Itu sebabnya, memori yang digunakan masih 4GB. Pada review lengkapnya, kami akan mengganti skor hasil dengan yang menggunakan memori 8GB
Beginilah platform pertama yang kami gunakan untuk menguji Sandy Bridge E seri K. Motherboard ASUS P9X79 Pro, HSF Noctua NHD14 dengan retention soket 2011, dan sebuah prosesor Sandy Bridge E.
Untuk sementara waktu, board Intel DX79SI dan watercooling system (lihat gambar di atas) masih dalam pengujian, jadi kami belum bisa mengeluarkan hasil tesnya pada preview singkat ini.
Berikut ini untuk benchmark hasil pengujian awal kami…
Pengujian Awal
Berikut adalah beberapa pengujian awal yang bisa dinikmati skornya. Patut diingat, skor Core i7 2600K nantinya akan kami ganti dengan platform yang menggunakan RAM 8GB.
Sandy Bridge E
Dalam pengujian Cinebench, terlihat bahwa kedua Sandy Bridge E tidak terpaut jauh, namun mampu meninggalkan kedua platform pendahulunya dengan skor yang meyakinkan. Peningkatan performa dari Gulftown yang menggunakan 6 Core juga, mencapai 18,5%!
Beralih ke sebuah game sederhana, Terlihat lagi bahwa Sandy Bridge E memimpin, meski peningkatan performanya tidak terlalu signifikan.
Kesimpulan?
Membaca dari hasil tes ini saja, kita bisa melihat bahwa Sandy Bridge E baru tampil perkasa saat diberikan beban kerja tinggi, seperti pada Cinebench. Akan tetapi, jangan cepat-cepat menyimpulkan. Masih ada banyak hasil tes yang akan kami suguhkan untuk menggambarkan performa platform baru ini. Jadi, nantikan hasil uji lengkapnya beberapa saat lagi.
Update: Hasil sementara Uji Overclocking pada Sandy Bridge-E 3960X sudah tersedia.
Tuesday, November 15, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment