Hemmmmmmm….seks!! sesuatu yang enggak tabu lagi buat dibahas dan dibicarakan. Meskipun sebelum posting ene, anna harus think twice…muter otak biar tulisan anna enggak menimbulkan pemikiran yang vulgar. Judul postingannya atas sumbangan Bang Andi, thanks yah Bang…Anna coba cari tema yang seger dan judul se-spesifik mungkin, agar tidak ambiguous.
Seks arti sebenarnya merupakan jenis kelamin, ciri atau tanda biologis yang membedakan antara perempuan dan laki-laki. Dalam kehidupan apapun, seks sangatlah penting untuk dikomunikasikan dan seks itu sendiri harus bisa mengkomunikasikan hubungan kita dengan pasangan kita. Apakah seks itu penting …?? jawabannya angat penting!!. Exploring Intimacy : The Key to a Successful Relationship. Meskipun seks bukan satu - satunya cara untuk membangun suatu hubungan, tapi jangan acuhkan perihal seks. Seksualitas termasuk perasaan dan tindakan yang berhubungan dengan mencintai seseorang.
Pihak suami tidak akan pernah memberikan seksualitas istri yang berkualitas, jika hanya mengandalkan seks saja tanpa komunikasi sendiri tidak lancar dan terbuka. Men wanted quality sex, it doesn’t matter how many times they do it. Seks haruslah berkualitas disetiap masa, kuantitas dan frekuensi akan mengikutinya. It’s not the quantity that really matters, it’s the quality.
Semakin jarang frekuensi hubungan seks pasangan, semakin tidak sehat perkawinan tersebut. Hal ini dikarena masing - masing kebutuhan pasangan akan ada yang tidak terpenuhi dan dapat menyebabkan rasa frustrasi karena kurangnya perhatian dari pasangan untuk hal seks.
Seks yang indah bukan pula berasal dari ukuran penis yang besar, melainkan mampu membangun suasana hati pasangan untuk bisa memasuki wilayah seksualnya. Bukanlah keterpaksaan ataupun sekedar melakukan kewajiban semata, namun seks yang penuh gairah. Karena tanpa disadari aktivitas yang seharusnya dapat mendekatkan hubungan anda dengan pasangan ini akan berakibat hambar bila tidak ada seks yang berkualitas.
Kuantitas aktivitas seksual yang tinggi berhubungan langsung dengan tingkat keintiman pasangan suami istri. Akan tetapi yang dimaksud disini adalah aktivitas seksual, bukan hanya hubungan seks. Segala macam aktivitas yang berhubungan dengan seks, meski tanpa hubungan intim, bisa dimasukkan ke dalam kategori aktivitas seksual, seperti belaian, sentuhan, pembicaraan ‘nakal’, foreplay tanpa penetrasi de el el.
Idealnya frekuensi seks adalah 2 - 4 kali seminggu, tergantung kondisi fisik dan psikis . Dan semakin berkurang akibat dari penuaan, aktifitas yang padat, serta lamanya usia perkawinan. Kebosanan dalam berhubungan seksual hanya disebabkan oleh kemonotonan pasangan dan tidak adanya variasi - variasi seks.
Jadi guys, tingginya frekuensi / kuantitas berhubungan seks dengan pasangan hanya akan sia-sia jika tanpa disertai kualitas hubungan seks yang cukup. Selain uraian diatas, disini anna sebutin point - point yang penting untuk selalu menjaga kualitas hubungan bukan sekedar mempersering aktifitas seks itu sendiri.Diantaranya adalah :
a. Harus ada komunikasi yang bagus
Jangan pernah malu dengan pasangan untuk mengkomunikasikan seks, atau segala hal yang anda inginkan dari pasangan saat berhubungan seks.
b. Saling memperhatikan ‘kebutuhan’ pasangan
Anda harus jeli melihat pasangan anda agar tercipta suasana yang hangat dan tercapainya kebutuhan seks masing - masing. Tanyakan apa yang pasangan anda inginkan, agar dia tidak terkesan hanya sebagai sasaran pelampiasan nafsu saja.
c. Jangan monoton
Ciptakanlah variasi baru dalam gaya bercinta anda dengan pasangan, sesuatu yang monoton adalah awal dari kebosanan.
d. Jaga bentuk badan dan Vitalitas
Sepele namun sangat besar efeknya. Pasangan akan cepat merasa bosan jika anda cuek dengan diri sendiri, pikirkan juga kebutuhan pasangan akan ‘view’ yang bagus, wajah yang segar, alat reproduksi yang sehat dan penampilan yang menarik. Pada intinya manjakan dan fokuskan pandangan pasangan hanya pada anda saja.
e. Manajemen Seks
Jika anda tipe orang yang mempunyai aktifitas padat dan mobilitas tinggi,maka buatlah manajemen seks atau semacam schedule rutin untuk bercinta.
So guys, kita harus selalu berusaha menyeimbangkan kehidupan seks kita. Jangan sampai semakin lama, seks menjadi tambah basi. Tidak susah bukan meningkatkan kualitas dan kuantitas seks…?? Tinggal kedua belah pihak sadar akan komunikasi dan kebutuhan pasangan. So, Mari buat pasangan anda terkesan dan bahagia!!
0 komentar:
Post a Comment